
DEPRESI PADA MAHASISWA
Mengenal Depresi yang dialami oleh mahasiswa
Depresi pada mahasiswa adalah kondisi mental yang ditandai oleh perasaan sedih yang mendalam,
kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, serta berbagai gejala fisik dan
emosional yang dapat mengganggu fungsi akademik, sosial, dan pribadi mereka. Gejala depresi meliputi
kesedihan yang berkepanjangan, perasaan putus asa, perubahan pola tidur dan nafsu makan, kelelahan,
serta kesulitan berkonsentrasi. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari tekanan akademik yang tinggi,
masalah keuangan, hingga hubungan interpersonal yang bermasalah. Selain itu, perubahan hidup
signifikan seperti transisi dari sekolah menengah ke perguruan tinggi juga bisa memicu depresi.
Depresi ini berdampak negatif pada prestasi akademik, kehidupan sosial, dan kesehatan umum
mahasiswa, sehingga penting untuk mengenali tanda-tandanya dan mencari bantuan yang tepat.
Penanganan depresi bisa melalui konseling, terapi, penggunaan medikasi, serta dukungan sosial dari
teman dan keluarga. Manajemen stres dan gaya hidup sehat juga berperan penting dalam membantu
mahasiswa mengatasi depresi dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pendekatan holistik yang
melibatkan dukungan dari lingkungan kampus, keluarga, serta profesional kesehatan mental sangat
diperlukan untuk membantu mahasiswa menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan produktif.
Kesedihan yang mendalam dan berkepanjangan
Perasaan putus asa atau tidak berharga
Mudah marah atau frustrasi
Hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas yang sebelumnya dinikmati
Kesulitan berkonsentrasi atau mengambil keputusan
Pikiran negatif atau pesimis
Pikiran tentang kematian atau bunuh diri
Perubahan pola tidur (insomnia atau tidur berlebihan)
Perubahan nafsu makan dan berat badan
Kelelahan atau penurunan energi
Keluhan fisik tanpa penyebab medis yang jelas
Tuntutan akademik yang tinggi
Deadline tugas yang ketat
Ujian dan nilai
Biaya pendidikan yang tinggi
Beban hutang mahasiswa
Kebutuhan untuk bekerja sambil kuliah
Masalah dengan teman sekamar atau teman sekelas
Isolasi sosial atau kesepian
Masalah dalam hubungan romantis
Transisi dari sekolah menengah ke perguruan tinggi
Berpindah jauh dari rumah dan keluarga
Menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
Riwayat keluarga dengan gangguan mood
Ketidakseimbangan kimia di otak
Akademik : Penurunan prestasi akademik, penundaan tugas, dan penurunan motivasi belajar.
Sosial : Isolasi sosial, konflik interpersonal, dan penurunan partisipasi dalam kegiatan
sosial.
Kesehatan : Masalah kesehatan fisik yang disebabkan oleh stres dan kurangnya perawatan
diri.
Kesejahteraan Umum : Penurunan kualitas hidup dan kesejahteraan emosional secara
keseluruhan.
Gejala depresi pada mahasiswa
1. Emosional
2. Kognitif
3. Fisik
Penyebab Depresi pada Mahasiswa
1. Tekanan Akademik
2. Masalah Keuangan
3. Hubungan Interpersonal
4. Perubahan Hidup
5. Faktor Genetik atau Biologis